Saturday, January 5, 2013

Tips Make-Up Cantik Bagi Yang Berkaca Mata

Pada kenyataannya, anda tetap dapat terlihat cantik dengan riasan yang tepat. Bila anda bingung dengan riasan pada bagian mata untuk upacara pesta pernikahan misalnya, anda dapat tetap mengenakan kacamata anda. Oleh karena itu anda dapat tetap tampil cantik dengan merias pada bagian lainnya. Fokuskanlah pada bagian bibir misalnya. Pilihlah lipstik dengan warna yang sedikit mencolok seperti oranye, fuchsia, merah dsb. Bila warna kulit anda agak gelap atau kecokelatan, warna – warna tersebut sangat cocok digunakan. Bila anda merasa ragu, dapat melihat salah satu penyanyi berkulit gelap / kecokelatan seperti Rihanna yang kerap terlihat menggunakan warna lipstik Fuchsia.

Tips berikutnya bila sudah menggunakan lipstik warna – warna terang pada area bibir, anda dapat memoles area lainnya dengan warna yang lebih soft dan terang muda, misalnya untuk eyeshadow berkilau. Ratakan pada bagian kelopak mata dengan warna seperti cokelat muda dsb. Tips ini dapat membuat mata terlihat tegas dan menonjolkan bentuk kelopak matanya. Dan untuk mempertegasnya tambahkan dengan eyeliner berwarna gelap seperti hitam atau cokelat tua pada bulu – bulu mata maupun garis mata bagian bawah. Hingga tahap ini anda akan menyadari bahwa tips ini akan membuat mata anda tetap indah meskipun mengenakan kacamata kesayangan anda.

Supaya terkesan lebih tertata, dapat juga mencoba menggunakan pensil alis atau perona alis yang bubuk untuk menata bentuk riasan alis anda. Pada saat membentuk alis dengan pensil alis, upayakan agar tidak mengambarnya dengan simpel satu gerakan. Hal tersebut akan membuat garis alis menjadi terkesan kaku. Bentuklah perlahan – lahan seperti hal nya mengarsir dari ujung alis awal hingga ke ujung alis akhir mengikuti tekstur bulu alis mata anda.

Namun perlu diingat agar riasan pada bagian alis anda terbentuk dengan rapi, atau bisa juga menggunakan jasa salon bila anda merasa kurang ahli dalam membentuk alis sendiri. Para tenaga ahli di salon kecantikan umumnya dapat membentukkan alis mata yang sesuai dengan keinginan anda, terlebih jika waktu anda cukup mepet untuk ber-make-up lama – lama.

Demikianlah informasi mengenai Tips Make-Up Cantik Bagi Yang Berkaca Mata. Semoga bermanfaat!

5 Kebiasaan Buruk Bagi Kulit! wajib baca..

BERBAGAI kebiasaan sehari-hari yang kita lakukan bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan keindahan kulit. Simak berbagai kebiasaan kecil namun tidak sehat yang sebaiknya Anda hindari demi menjaga kecantikan kulit. 

Merokok 
Selain risiko kesehatan yang sudah jelas, merokok juga bisa membuat Anda tampak lebih tua. Setiap kali Anda menghisap rokok, Anda menghirup racun-racun yang menyebabkan kerusakan radikal bebas. Akibatnya, kulit keriput dan kendur dari waktu ke waktu.

Selain itu, menurut Katie Rodan, associate profesor dermatologi klinis di Stanford School of Medicine, konstriksi aliran darah juga membuat kulit terlihat pucat. Menghirup rokok berulang kali juga menciptakan garis-garis di sekitar mulut.

Junk food
Kepercayaan lama menyatakan diet tidak berpengaruh terhadap penampilan kulit. Akan tetapi, penelitian terbaru dari Journal of the American Academy of Dermatology menunjukkan hal sebaliknya. Orang yang mengganti karbohidrat olahan dengan makanan kaya protein dan gandum utuh, terbukti lebih sedikit berjerawat.

Menurut Leslie Baumann, profesor dan direktur dermatologi kosmetik di Miller School of Medicine, University of Miami, makanan tinggi glisemik menyebabkan gula darah meningkat, sehingga memicu gelombang insulin yang merangsang hormon penghasil minyak atau disebut dengan androgen. Akibatnya, timbul jerawat.

Kurangi konsumsi junk food, dan Anda akan melihat perubahan dari wajah yang berjerawat dalam jangka enam minggu.

Kontraksi otot wajah
Ekspresi wajah Anda tidak akan tergurat selamanya di wajah secara instan. Akan tetapi, gerakan-gerakan yang konsisten akan menciptakan garis kerutan seiring berjalannya waktu.

Menurut David E. Bank, associate profesor dermatologi klinis di Columbia Presbyterian Medical Center di New York City, kontraksi otot wajah menyebabkan kulit di sekitarnya terdorong, tertarik, dan mengerut. Banyak garis kerutan di area atas wajah timbul disebabkan gerakan-gerakan berulang-ulang.

Tindakan pencegahan untuk menghindari tipe kerutan ini cukup mudah. Anda perlu rileks, mengenakan kacamata hitam, dan menghindari membaca di bawah pencahayaan buruk.

Menelepon
Menempelkan dagu atau pipi ke ponsel atau telepon dapat menyebabkan jerawat, baik telepon tersebut bersih dan bebas bakteri atau tidak. Menurut Rodan, menyandarkan wajah ke telepon dapat menyebabkan gesekan, oklusi, dan panas, yang dapat membuat wajah berjerawat. Lebih baik, gunakan headset saat berbicara di telepon.

Mengucek mata
Kulit di sekitar mata merupakan salah satu jaringan yang paling halus. Gosokan lembut sesekali mungkin tidak apa-apa bagi kulit di sekitar mata. Akan tetapi, menggosoknya secara agresif dapat menyebabkan iritasi kulit dan merusak pembuluh darah (yang dapat meninggalkan bekas merah yang bisa bersifat permanen yang hanya dapat diobati dengan laser).

Jika Anda melakukannya sepanjang waktu, Anda mungkin bahkan menyebabkan peregangan dan kulit menjadi longgar. Selain menghilangkan kebiasaan tersebut, menggunakan krim dengan kandungan peptida dan retinol ringan juga dapat membantu.

Bagaimana Cara Agar Aroma Parfum Tetap Awet?

KERINGAT dan cuaca yang terik merupakan musuh bagi penampilan. Pasalnya, keringat yang menyeruak bisa memadamkan aroma parfum yang sebelumnya Anda semprotkan. Sebelum Anda merasa kurang percaya diri, berikut adalah tips bagaimana cara mempertahankan aroma parfum kesayangan Anda. 

1. Gunakan parfum saat kulit Anda masih lembap seperti selepas mandi. Kondisi tersebut akan membantu memudahkan parfum lebih menyerap ke kulit di banding ketika kulit telah kering. Selain itu, kulit yang kering juga lebih cepat menguap sehingga pada akhirnya parfum akan lebih mudah hilang aromanya.

2. Pilihkan losyen yang tidak memiliki aroma, atau aroma yang lebih lembut. Hal ini dimaksudkan agar aroma dari losyen dan parfum tidak bertabrakan sehingga pasa akhirnya akan membuat orang di sekitar Anda menjadi kurang nyaman.

3. Menyemprotkan parfum bukan mengaplikasikannya ke baju, apalagi ketiak. Cara yang paling benar adalah menyemprotkannya ke nadi. Pasalnya, nasi merupakan pembuluh darah yang dekat dengan permukaan kulit yang mengaluarkan panas. Langkah ini dimaksudkan untuk membuat aroma parfum terus menyebar.

4. Pilih lokasi untuk menyemprotkan parfum di daerah pergelangan tangan bagian dalam, belakang telinga, lutut bagian dalam, siku bagian dalam dan samping leher.

5. Kesalahan yang sering terjadi adalah menggosok bagian tubuh yang sudah disemprotkan parfum. Hindari untuk melakukannnya jika Anda ingin aroma parfum awet lebih lama. Hindari menggosok parfum yang sudah mengenai kulit, karena aromanya akan mudah hilang.

Destinations to watch in 2013




Here's a great New Year's resolution: Travel more. We've looked into the 2013 crystal ball and found destinations to dazzle in the year ahead. Find out why you're invited to the Emerald Isle, how the City by the Bay is making the most of its waterfront, and which country is set to make a dramatic solo debut into the European Union next year.

These 10 picks will inspire your travel adventures and finally give you a New Year's resolution you can stick to.

Ireland

Irish by ancestry or simply in spirit? Then you're invited home for The Gathering Ireland 2013. This yearlong celebration of Ireland and its people includes festivals, concerts, clan gatherings, and special sporting events. With more than 70 million people around the world claiming Irish descent (including 44 million Americans), this is shaping up to be the ultimate family reunion.

An entire year devoted to welcoming travelers is clearly an ideal time to visit. Want to go big? Join the revelry on St. Patrick's Day in Dublin. Ready to sing and dance the night away? Head to the Temple Bar TradFest. Take a more introspective journey and explore the ghost towns that remain as legacies of the diaspora, or trace your own family roots across the rolling hills of the island. Still sporting an Irish name, say, McKenna, Fitzgerald, or Gallagher? Then you can even join one of the clan gatherings that will take place all over the country next year.


Agar Perut Tidak Menonjol!

Berbicara mengenai penampilan, wanita seringkali dibuat merasa kurang percaya diri dengan penampilan masing-masing. Terlebih jika telah merujuk pada kata 'kegemukan', sebagian di antara mereka seketika merasa terintimidasi dengan kata yang bagi mereka adalah berupa sindiran keras.

Berbagai cara telah dilakukan untuk mengurangi produksi lemak berlebih yang sangat tampak jika mengenakan pakaian pas di badan. Namun, tetap saja lemak tak beralih sedikitpun. Bahkan tak jarang, banyak di antara mereka merasa putus asa dan depresi dengan usaha yang sia-sia. Ada yang merasa demikian, Ladies? Sebaiknya coba cek benarkah pola diet Anda selama ini. Berikut kami sajikan penyebab perut rata:

1. Mangkuk kecil

Makan dengan menggunakan mangkuk kecil akan membuat Anda menakar asupan makanan yang pas bagi kemampuan lambung. Sebaliknya, jika Anda makan menggunakan mangkuk/ wadah yang besar, hasrat untuk makan lebih banyak pun akan semakin tidak terkontrol dan berakibat adanya lemak berlebih yang tersimpan pada perut.

2. Duduk dengan benar

Posisi duduk yang membungkuk akan membuat perut Anda tampak terlipat, sebaiknya Anda duduk dalam posisi tegak. Selain dapat menyembunyikan perut yang berlipat, duduk dalam posisi tegak dapat menjaga otot-otot perut tetap kencang.

3. Angkat kaki ke atas

Berbaringlah di tempat tidur, angkat kedua kaki dan jadikan dinding sebagai tempat bersandar. Angkat punggung dan pundak pada posisi menjauhi tempat tidur secara perlahan-lahan. Lakukan gerakan tersebut sampai 10-12 kali selama 2-3 kali dalam seminggu.

4. Minum banyak air

Pada saat minum banyak air, secara tak langsung Anda memberikan pelumas pada tubuh agar memperlancar proses metabolisme di dalamnya. Minum banyak air juga merupakan asupan yang bebas kalori.

5. Hindari makan sambil berbicara

Makan sambil berbicara, tertawa, atau terlalu cepat dapat membuat udara ikut masuk dalam lambung. Hal ini menyebabkan perut kembung akibat berkumpulnya gas di dalamnya. Jika ingin mempunyai perut rata, sebaiknya jangan makan sambil tertawa, berbicara atau terlalu cepat.

6. Kurangi minum minuman bersoda

Sama halnya dengan makan sambil berbicara, mengkonsumsi banyak minuman bersoda dapat menyebabkan perut kembung karena minuman tersebut mengandung udara/ gas.

7. Olahraga

Selain melakukan aktivitas ringan untuk meratakan perut, olahraga masih tetap harus dilakukan. Biasakan berjalan santai atau berlari selama 30 menit per harinya. Selain menyehatkan dan menguatkan jantung, olahraga ringan tersebut juga dapat membantu meratakan perut Anda.

8. Kenali aturannya

Menginginkan perut ramping bukan berarti Anda melupakan makan makanan yang kaya akan nutrisi atau terlalu banyak melakukan fisik seperti gym. Ada baiknya Anda memadupadankan keduanya untuk mendapatkan hasil perut rata secara maksimal.

Cara Mengatasi Rambut Bercabang

1. Konsumsi makanan yang mengandung protein tinggi. Rambut memiliki bahan utama yang sama dengan kuku, yakni keratin. Apabila kuku Anda terlihat kusam, bisa dipastikan bahwa rambut Anda pun bermasalah. Asupan nutrisi dari dalam lebih bermanfaat daripada penggunaan perawatan dari luar. Tidak peduli sebanyak apapun krim perawatan rambut mahal yang Anda gunakan, apabila tubuh mengalami kekurangan nutrisi, rambut dan kulit akan tetap terlihat kusam. Perhatikan konsumsi makanan Anda. Hindari makanan yang berkalori dan kolesterol tinggi.
2. Jangan mengeringkan rambut dengan menggosok-gosokkannya pada handuk, melainkan cukup tekan-tekan rambut di handuk. Gunakan handuk dengan bahan katun alami, yang memiliki kemampuan menyerap tinggi dan juga lembut untuk kulit dan rambut Anda.
3. Lembabkan rambut dengan menggunakan kondisioner pada bagian batang dan ujung rambut. Diamkan beberapa saat supaya krim pelembab meresap ke bagian dalam rambut.
4. Hindari penggunaan air panas/hangat terlalu sering untuk keramas. Kutikula rambut akan meregang setiap kali terkena panas, baik itu panas dari cuaca maupun dari air yang Anda gunakan untuk mandi, menjadikannya rentan untuk mengalami kerusakan. Gunakan topi saat berada dibawah terik matahari atau gunakan swimcap saat anda berenang.
5. Gunakan sisir bergigi jarang untuk menguraikan rambut ketika masih basah/lembab.
6. Pastikan Anda minum lebih dari 8 gelas air setiap hari.
7. Minimalkan kerusakan rambut dengan menggunakan hair treatment, di luar penggunaan shampoo dan kondisioner. Menggunakan conditioner dengan ph yang seimbang setiap sehabis cuci rambut, yang dapat mengembalikan kelembaban rambut yang rusak. Dengan cara ini dapat menghaluskan lapisan kutikula dan melindungi rambut dari kerusakan yang lebih parah.
Cari krim perawatan rambut yang diformulasikan khusus untuk mengatasi kerusakan rambut, seperti rambut bercabang. Gunakan seminggu dua kali selama masa perawatan. Kurangi menjadi seminggu sekali apabila kondisi rambut sudah membaik.
8. Lakukan pemotongan secara teratur setiap 4-6 minggu untuk menghilangkan rambut yang bercabang atau pecah-pecah. Memotong ujung rambut adalah solusi sederhana untuk rambut dengan usia tua. Setelah melakukan trim, pastikan untuk menggunakan krim perawatan rambut di bagian ujung rambut untuk perlindungan ekstra.
9. Hindari penggunaan hair dryer, curling iron, flat iron, dan alat-alat styling dengan panas tinggi terlalu sering. Sehari sekali itu sudah terlalu sering. Gunakan alat-alat styling maksimal 2 kali seminggu. Sesuaikan dengan jadwal penggunaan krim perawatan rambut. Pastikan Anda mengunakan perawatan ekstra tersebut satu hari sesudah Anda menggunakan alat-alat styling dengan panas tinggi.
10. Jangan terlalu sering mengikat/menguncir rambut. Jangan menguncir rambut pada saat Anda akan tidur. Biarkan rambut tergerai ketika tidur. Pastikan Anda untuk menggunakan elastis mulus dan jangan dipaksa ketika Anda melepaskannya, karena menarik karet ikat kuncir dengan paksa, dapat merusak batang dan akar rambut.

Apabila kondisi rambut Anda masih mengalami masalah, terkadang solusi terbaik adalah dengan memangkas rambut Anda menjadi pendek. Cari model rambut pendek yang cocok dengan bentuk wajah Anda. Memendekkan rambut dapat menjadi cara untuk memulai kembali dan merawat rambut dari awal.
Perawatan rambut dari luar, biasanya bekerja dengan cara mempertahankan kelembaban dan vitalitas rambut anda. Selain itu Anda bisa menggunakan perawatan rambut yang alami. Lidah buaya dan urang aring mampu untuk membantu menyuburkan rambut. Santan atau minyak kelapa sangat ampuh untuk melembabkan rambut. Madu dan kuning telur sangat bermanfaat untuk menutrisi rambut serta kulit kepala. Sementara jeruk nipis berfungsi membersihkan kulit kepala serta memberi kilau pada rambut.
Dan yang terakhir dan sangat penting adalah kondisi psikologis kita. Fakta membuktikan bahwa stress dapat menjadi biang keladi masalah kesehatan termasuk kerontokan pada rambut anda. Dengan melakukan relaksasi dan menjalanin hidup yang seimbang, dapat menjaga anda dari stress yang tentunya dapat menunjang rambut dan bahkan tubuh anda secara keseluruhan tetap sehat dan prima.
Terima kasih sudah membaca artikel Penyebab dan Cara Mengatasi Rambut Bercabang, Semoga bermanfaat

Langsing Tanpa DIET

APAKAH Anda terus berputar-putar dalam siklus mengikuti pola makan dan menurunkan berat badan (yang tentunya baik) dan kembali meninggalkan pola tersebut dan mengalami penambahan berat badan (tentunya buruk)? Ini merupakan siklus yang bisa menimbulkan depresi namun paling sering dialami oleh siapa saja. Menurut pakar nutrisi Ellie Zografakis, RD, dan Dale Huff, RD, CSCS, dari St. Louis, strategi modifikasi tingkah laku merupakan pilihan yang lebih tepat dibandingkan dengan diet untuk membantu Anda memutus rantai siklus ini dan menerapkan perubahan gaya hidup yang tahan lama. Untuk membantu Anda menghindari siklus ini, berikut bebrapa prinsip perubahan gaya hidup dari kedua pakar ini yang bisa menjadi panduan Anda.

1. Berhenti diet. Bagaimana mungkin bisa menurunkan berat badan tanpa diet? Mengurangi 500 kalori sehari selama satu minggu bisa menurunkan berat badan sebanyak 1/2 kg. Sebagian besar orang bisa mendapatkan hasil yang sama dengan pengurangan 500 kalori ini dengan cara olahraga dan sedikit mengubah asupan makanan. Dengan metode ini, Anda bisa terhindar dari efek negatif diet yang terlalu ketat.

2. Kenali gejala fisik.Tanda-tanda internal seperti perut bunyi, sakit kepala ringan, kelelahan, mudah marah serta penurunan konsentrasi merupakan pertanda kalau Anda memerlukan asupan energi untuk mempertahankan berat badan alami Anda. Dengan mengenali isyarat ini dan terhubung dengan sinyal fisik dari rasa lapar dan kenyang, Anda akan lebih mampu dalam mengatur asupan makanan dan terhindar dari makan berlebih.

3. Gunakan skala untuk mengukur tingkat lapar Anda. Dengan menggunakan skala ini, Anda akan lebih peka terhadap sinyal rasa lapar dan kenyang dari dalam tubuh. Gunakan 0 untuk menunjukkan tingkat lapar yang ekstrim dan 10 sebagai sinyal menyatakan tingkat kekenyangan yang ekstrim. Dengan menerapkan skala ini di pikiran, mulailah membaca sinyal dari badan Anda. Target Anda sebainya berada pada rentang angka 3 dan 8. Jika membiarkan sampai 0, Anda akan makan terlalu banyak dan terlalu cepat, padahal otak memerlukan waktu 15-20 menit untuk menangkap pesan kalau tubuh sudah kenyang. Sebaiknya mulailah makan saat lapar berada pada skala 3 dan berhentilah pada skala 7 atau 8, saat Anda mulai merasa kenyang dan puas.

4. Bedakan lapar emosi dengan lapar fisik. Lapar fisik merupakan proses lapar yang muncul setiap 3-4 jam sekali. Jika tidak mendengarkan sinyal lapar tersebut, rasa lapar akan memudar dan tubuh mulai melambat untuk menghemat energi. Sedang lapar karena emosi terjadi saat Anda melampiaskan kesedihan, kegembiraan, kecemasan atau kebosanan Anda pada makanan. Memahami kapan Anda memuaskan emosi dengan makanan bisa membantu Anda menemukan cara yang lebih tepat dalam menangani kebutuhan-kebutuhan Anda.

5. Netralkan makanan. Tidak ada makanan yang bagus dan makanan yang buruk. Semua makanan baik jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Menghindari satu makanan tertentu akan membuat Anda semakin ingin mengonsumsi makanan tersebut. Jika Anda selalu kesulitan mengontrol porsi makanan tertentu, cobalah dengan strategi lain, misalnya dengan mengukur satu takar keripik kentang kemudian langsung mengembalikan kantung besarnya ke tempat penyimpanan makanan.

Wednesday, January 2, 2013

Health Law: A Tough Diagnosis


One of the biggest decisions for many companies this year will be what to do about their health benefits.
They have just 12 months before the major provisions of the federal overhaul law take effect on Jan. 1, 2014, reshaping health coverage in the U.S. Employers with at least 50 workers will owe penalties if they don't cover full-time employees. Most Americans will face a parallel "individual mandate" to obtain insurance. And new online marketplaces called exchanges will sell insurance plans in each state, paired with federal subsidies for lower-income people.
Certain employers could see health-related costs go up as a result of the law's requirements, and they are weighing how to respond. One possibility would be to opt out of providing health coverage altogether, as employees will have new coverage options outside the workplace—for the employer, the penalties are lower than the typical cost of insurance. But employers are considering a range of more moderate steps to limit their expenses. Decisions will need to be in place well before next fall, when benefits enrollment typically begins and the new exchanges are supposed to begin operating.
The large segment of employers that already provide relatively rich benefits—a group that includes many of the largest companies and firms with higher-income or unionized workforces—will feel only limited immediate impact from the law. These companies likely won't take radical action this year, though they could weigh longer-term changes, depending on how the exchanges and other provisions of the law play out.
"They want to measure twice and cut once," said Bryce Williams, managing director for exchange solutions at consulting firm Towers Watson & Co. (TW). One first step may be trimming or eliminating coverage for retired workers, particularly those who aren't old enough for Medicare and will have many more insurance options in 2014 than today.
But 2014 will bring significant change for many smaller companies above the 50-worker threshold, and those in industries such as retail and restaurants that have lots of lower-income and part-time workers. Some offer no health benefits today, or limited coverage that won't meet the law's standards. Upgrading to richer plans could raise costs substantially; failing to do so could trigger the penalties, which can amount to $2,000 or $3,000 for each uncovered worker, depending on the circumstances, with the first 30 employees exempted from the count.
Companies that already provide health benefits may see their spending go up as workers who had opted out of such plans in the past decide to take them because of the individual mandate.
The law requires larger employers to automatically enroll eligible employees in health benefits, a shift that promises to further boost enrollment, though that provision isn't currently slated to go into effect in 2014. The law also says that employees who work at least 30 hours per week should be covered, a threshold that could sweep in many workers now not offered health benefits.
Companies seeking to trim the impact on their expenses will have to weigh the possible downsides in employee morale and recruitment, operational headaches and public image, as well as the tax advantages of employer-provided coverage. Darden Restaurants Inc. (DRI), which had been experimenting with keeping some workers' hours beneath the threshold, recently announced it wouldn't expand the effort after it generated backlash among consumers.
Dots LLC, a women's-clothing chain based in Glenwillow, Ohio, projects that its health costs could go up by around a third because of the law. That is largely because only about 55% of the employees who are currently eligible for health benefits take the coverage, and the retailer thinks that share could jump sharply.
Dots has been preparing for that increase for two years, trimming its costs with moves such as boosting workers' premium contributions and putting new employees into a more basic health plan for their first year, said Joanna Curran, benefits and payroll manager.
In coming months, Dots' top executives will have to decide what else to do. One possibility: more cost-sharing for employees. Dots also will consider more strictly enforcing existing limits on the hours of a small group of part-timers who occasionally go over 30 a week today, to avoid the complexity of having workers bounce back and forth into the law's definition of full-time status. "We are facing the fact that we are going to have to spend more money," said Ms. Curran. Her company won't drop its coverage because it would hurt recruitment and retention of employees, she said.
The Obama administration, for its part, is "optimistic that, by and large, employers will continue providing coverage," said J. Mark Iwry, a senior adviser to the secretary of the Treasury.
But employers affected by the law will likely consider other cost-cutting approaches: offering only higher-deductible plans, perhaps, or giving workers a set sum of money and a choice of plans and letting them pay more if they opt for pricey coverage. For certain employers, the law could prove "the impetus for them to have very bold strategies," said Tracy Watts, national leader for health-care reform at Mercer, a consulting unit of Marsh & McLennan Cos. (MMC).
Other employers may end up prodding only certain employees toward the health exchanges. Lower-wage workers may qualify for federal subsidies—and find the exchange plans a better deal—if their employer coverage is "unaffordable" under the law because premium contributions represent too big a share of their income. Companies could also simply not offer health benefits to certain classifications of workers.
In a survey by the International Foundation of Employee Benefits Plans, nearly a quarter said they were at least somewhat likely to provide coverage to some employees but direct others to the exchanges.
"Employers are going to be doing rigorous scenario-planning, and they're going to be doing it deep in a bunker" because of the sensitivity of the issue, said Michael Turpin, executive vice president at USI Holdings Corp., a major insurance brokerage.
One client, he said, asked him to examine the possibility of structuring employee premiums so that some workers would become eligible for federal exchange subsidies, but only if they decided to forfeit financial incentives tied to a wellness program. The likely upshot: the lower-income workers who were the least engaged in health-related activities, and thus potentially the priciest to cover, could end up opting out of the company's plan.
Mr. Turpin said it still wasn't clear if federal rules will allow employees to qualify for the federal subsidies under these specific circumstances.
Indeed, splitting the workforce by pushing certain workers toward the exchanges is an idea that might face barriers from regulators, though detailed rules for meeting nondiscrimination standards haven't yet been issued. "We have to wait and see what regulatory agencies develop," said Julie Stich, director of research at the benefit-plans foundation.
Employers that aren't forced to make short-term shifts because of the health law may eventually see opportunities.Houghton Mifflin Harcourt Publishing Co. won't see much immediate impact from the 2014 changes, but it will be watching the development of the exchanges, said Carl Cudworth, director of benefits.
The publisher is using a Towers Watson exchange for its Medicare retirees, who get a sum of money to choose their plans, and could consider exploring a similar option for pre-65 retirees and, possibly, active employees, he said. But its potential interest would hinge on regulators' rulings about such approaches, including the tax treatment of the employer contributions, and what happens to the post-2014 individual market.

10 Incredibly Simple Things You Should Be Doing to Protect Your Privacy


 So this post is for you, guy with no iPad password, and for you, girl who stays signed into Gmail on her boyfriend’s computer, and for you, person walking down the street having a loud conversation on your mobile phone about your recent doctor’s diagnosis of that rash thing you have. These are the really, really simple things you should be doing to keep casual intruders from invading your privacy.
1. Password protect your devices: your smartphone, your iPad, your computer, your tablet, etc. Some open bookers tell me it’s “annoying” to take two seconds to type in a password before they can use their phone. C’mon, folks. Choosing not to password protect these devices is the digital equivalent of leaving your home or car unlocked. If you’re lucky, no one will take advantage of the access. Or maybe the contents will be ravaged and your favorite speakers and/or secrets stolen.  If you’re not paranoid enough, spend some time reading entries in Reddit Relationships, where many an Internet user goes to discuss issues of the heart. A good percentage of the entries start, “I know I shouldn’t have, but I peeked at my gf’s phone and read her text messages, and…”
2. Put a Google Alert on your name. This is an incredibly easy way to stay on top of what’s being said about you online. It takes less than a minute to do. Go here. Enter your name, and variations of your name, with quotation marks around it. Boom. You’re done.
3. Sign out of Facebook, Twitter, Gmail, etc. when you’re done with your emailing, social networking, tweeting, and other forms of time-wasting. Not only will this slightly reduce the amount of tracking of you as you surf the Web, this prevents someone who later sits down at your computer from loading one of these up and getting snoopy. If you’re using someone else’s or a public computer, this is especially important. Yes, people actually forget to do this, with terrible outcomes.
4. Don’t give out your email address, phone number, or zip code when asked.Obviously, if a sketchy dude in a bar asks for your phone number, you say no. But when the asker is a uniform-wearing employee at Best Buy, many a consumer hands over their digits when asked. Stores often use this info to help profile you and your purchase. You can say no. If you feel badly about it, just pretend the employee is the sketchy dude in the bar.
5. Encrypt your computer. The word “encrypt” may sound like a betrayal of the simplicity I promised in the headline, but this is actually quite easy to do, especially if you’re a MacHead. Encrypting your computer means that someone has to have your password (or encryption key) in order to peek at its contents should they get access to your hard drive. On a Mac, you just go to your settings, choose “Security and Privacy,” go to “FileVault,” choose the “Turn on FileVault” option. Boom goes the encryption dynamite. PC folk need to use Bitlocker.
6. Gmailers, turn on 2-step authentication in Gmail. The biggest takeaway from the epic hack of Wired’s Mat Honan was that it probably wouldn’t have happened if he’d turned on “2-step verification” in Gmail. This simple little step turns your phone into a security fob — in order for your Gmail account to be accessed from a new device, a person (hopefully you) needs a code that’s sent to your phone. This means that even if someone gets your password somehow, they won’t be able to use it to sign into your account from a strange computer. Google says that millions of people use this tool, and that “thousands more enroll each day.” Be one of those people. The downside:It’s annoying if your phone battery dies or if you’re traveling abroad. The upside: you can print a piece of paper to take with you, says James Fallows at the Atlantic. Alternately, you can turn it off when you’re going to be abroad or phone-less. Or you can leave it permanently turned off, and increase your risk of getting epically hacked. Decision’s yours.

7. Pay in cash for embarrassing items. Don’t want a purchase to be easily tracked back to you? You’ve seen the movies! Use cash. One data mining CEO says this is how he pays for hamburgers and junk food these days.
8. Change Your Facebook settings to “Friends Only.” You’d think with the many Facebook privacy stories over the years that everyone would have their accounts locked down and boarded up like Florida houses before a hurricane. Not so. There are still plenty of Facebookers that are as exposed on the platform as Katy Perry at a water park. Visit your Facebook privacy settings. Make sure this “default privacy” setting isn’t set to public, and if it’s set to “Custom,” make sure you know and are comfortable with any “Networks” you’re sharing with.
9. Clear your browser history and cookies on a regular basis. When’s the last time you did that? If you just shrugged, consider changing your browser settings so that this is automatically cleared every session. Go to the “privacy” setting in your Browser’s “Options.” Tell it to “never remember your history.” This will reduce the amount you’re tracked online. Consider a browser add-on like TACO to further reduce tracking of your online behavior.
10. Use an IP masker. When you visit a website, you leave a footprint behind in the form of IP information. If you want to visit someone’s blog without their necessarily knowing it’s you — say if you’re checking out a biz competitor, a love interest, or an ex — you should consider masking your computer’s fingerprint, which at the very least gives away your approximate location and service provider. A person looking at their analytics would notice me as a regular visitor from Washington, D.C. for example, and would probably even be able to tell that I was visiting from a Forbes network address. To hide this, you can download Tor or use an easy browser-based option.
These are some of the easiest things you can do to protect your privacy. Ignoring these is like sending your personal information out onto the trapeze without a safety net. It might do fine… or it could get ugly. These are simple tips for basic privacy; if you’re in a high-risk situation where you require privacy from malicious actors, check out EFF’s surveillance self-defense tips.

Easy Ways to Break 10 Common Bad Habits



1. Biting Your Nails
If you hide your hands because you've gnawed your nails to nubs, it's time to change that. Identify what you do before you bite your nails, suggests James Claiborn, PhD, co-author ofThe Habit Change Workbook: How to Break Bad Habits and Form Good Ones. Do you search for uneven or jagged edges, and then bring your hand to your mouth? Instead of moving a finger toward your face, clench your fists. Continue clenching them for a couple of minutes until the urge to bite your nails disappears. When you feel you've made progress changing this behavior, treat yourself to a well-deserved manicure

2. Knuckle Cracking

Even though you may love the sensation, you probably want to stop as a courtesy to people who don't enjoy that grating sound. Dr. Claiborn recommends relying on a "competing behavior," a.k.a. doing something instead of cracking your knuckles. Punching your other hand or fanning out your fingers will prevent you from going to town on your knuckles. To crack down on cracking for good, keep a record of your successes-when you substituted another behavior for your bad habit-and your relapses. Figure out why you slipped, and you'll be closer to a knuckle-cracking-free life.

3. Gum Snapping Again, you may enjoy that gratifying sound, but it's irritating to everyone who can hear it. So ask yourself how important it is to keep chewing gum, says Dr. Claiborn, and consider giving it up altogether. With a stick in your mouth, it's tough to resist snapping it. If you'll miss the pleasurable process, try deep breathing or a relaxation exercise-it may calm you just as effectively. On the other hand, if you chew gum to freshen your breath or stave off hunger, pop in a mint instead.

4. Sleeping in Your Makeup
You're just so tired by the time you go to bed, you can't even think about scrubbing your face. Keep cosmetic-remover wipes on your nightstand, so you can at least wipe off your makeup before you hit the hay, says Yael Varnado, MD, who answers health questions at AskDoctorV.com. Or create a bedtime ritual of using a face-washing product and moisturizer you love while soothing music plays. Need more motivation to remove makeup at night? Sleeping with it on can cause acne and wrinkles, because it dries out skin around your eyes.

5. Interrupting 
You're eager to share your thoughts, but if someone else is speaking, you've got to bite your tongue (unless you want people to think you're rude!). Focus on listening, says Dr. Varnado. The more intently you hear someone out, the less you'll feel the urge to interject. "If the speaker pauses to take a breath or collect his thoughts, don't use that as a window to speak," she adds. Instead, breathe deeply, count to ten in your head and reflect on what the speaker said. You might also ask a pal to tactfully remind you of your goal when you lapse and celebrate your successes with you.

6. Noisy Eating You're aware you make sounds while you munch, but aren't sure why. Tape-record yourself to isolate whether you hum, click or make sucking noises with your tongue. Finding the specific sounds helps you focus on the solution, which could include changing where you keep and how you move your tongue during meals, chewing more slowly, chewing smaller pieces or keeping your mouth closed while eating (which is always a good idea in front of company).

7. Being Late Conquering this habit requires a compelling reason to be on time for appointments, says Ken Lindner, author of Your Killer Emotions. Ask yourself a few questions: Do you respect other people's time? Do you want to appear to be rude? Or would you like to be perceived as thoughtful and professional? When you decide to change, start by visualizing your arrival at an event five to ten minutes early-feels good not to annoy others, right? Or try writing down appointments 15 minutes before the scheduled time to ensure your promptness.

8. Reading Over Someone's Shoulder

That invades their privacy! Putting yourself in that person's shoes could help you quash your curiosity, says Lindner. Imagine how you'd react to someone looking over your shoulder. Now picture that person calling you out in a room full of people. That kind of embarrassment will most likely push you to want to stop this behavior. If it's not enough, sign up for a free habit-changing site, like HabitForge.com, which emails you daily to see how you're doing.

9. Talking Loudly on Your Cell Phone

Consider what might happen if your conversation leaked to the wrong person or got posted on Facebook or Twitter. Would you lose a big client or a close relationship? When you're in public, you have no idea who might be listening or where bits and pieces of your conversation might end up. To remind yourself to take or make calls privately, write a trigger word or phrase on your smartphone in a place you'd see all the time, says Lindner. His word is "Mario Lopez," one of his biggest clients. 

10. Fidgeting

Moving around because you're anxious can be seen as a sign of weakness, says Lindner. To prevent that perception, consciously think about what you'll do with your hands in every situation before it happens. If you're standing, put your hands at your sides and imagine they're glued there so you can't move them. If you're seated at a table, place your hands on your knees under the table or fold them on top of the surface. Concentrate on not moving them until you need to use one. 

9 Foods that Reduce Stress Levels

Don't stress!Reach for these items next time you're feeling under pressure, under the weather, or just too close to that breaking point. Munching on these stress-free foods will help pull you back into the game. 

Oranges 
A German study in Psychopharmacology found that vitamin C helps reduce stress and return blood pressure and cortisol to normal levels after a stressful situation. Vitamin C is also well-known for boosting your immune system. 

Sweet Potatoes 
Sweet potatoes can be particularly stress-reducing because they can satisfy the urge you get for carbohydrates and sweets when you are under a great deal of stress. They are packed Reach for these items next time you're feeling under pressure, under the weather, or just too close to that breaking point. Munching on these stress-free foods will help pull you back into the game. 

Dried Apricots
 
Apricots are rich in magnesium, which is a stress-buster and a natural muscle relaxant as well. 

Almonds, Pistachios & Walnuts 
Almonds are packed with B and E vitamins, which help boost your immune system, and walnuts and pistachios help lower blood pressure. 

Turkey 
Turkey contains an amino acid called L-tryptophan. This amino acid triggers the release of serotonin, which is a feel-good brain chemical. This is the reason why many people who eat turkey feel relaxed, or even tired, after eating it. L-Tryptophan has a documented calming effect. 

Spinach 
A deficiency in magnesium can cause migraine headaches and a feeling of fatigue. One cup of spinach provides 40 percent of your daily needs for magnesium. 

Salmon
 
Diets high in omega-3 fatty acids protect against heart disease. A study from Diabetes & Metabolism found that omega-3s keep the stress hormones cortisol and adrenaline from peaking. 

Avocados 
The monounsaturated fats and potassium in avocados help lower blood pressure. The National Heart, Lung, and Blood Institute says that one of the best ways to lower blood pressure is to consume enough potassium (avocados have more than bananas). 

Green Vegetables 
Broccoli, kale, and other dark green vegetables are powerhouses of vitamins that help replenish our bodies in times of stress


More stress-busting tips:
 
- Exercise regularly

- Drink an energy shake for breakfast 
Eat small meals throughout the day, which will keep your blood sugar stable (when blood sugar is low, mental, physical, and emotional energy decreases, and stress increases). 

6 Kesalahan Saat Make-up,bisa membuat wajah semakin nampak tua

Para wanita menggunakan make up agar terlihat cantik dan awet muda. Namun jika Anda melakukan kesalahan make berikut ini, bukannya cantik, Anda malah akan terlihat tua. Mau tahu kesalahan apa saja? Ini dia, seperti dilansir oleh My Bestfriends Hair (19/10). 
1. Melewatkan foundation
Tidak memakai foundation ketika menggunakan make up sehari-hari bisa berdampak fatal bagi Anda. Foundation membantu menyamakan warna kulit Anda agar terlihat merata. Foundation juga bisa menutupi kerutan serta bercak pada kulit. Hindari menggunakan terlalu banyak foundation karena akan membuat keriput dan kerutan terlihat jelas. 
2. Warna dasar terlalu cerah
Foundation yang berwarna terlalu cerah dibandingkan warna kulit Anda sebenarnya hanya akan memperjelas terlihatnya kerutan dan keriput, Gunakan foundation yang tidak terlalu terang dan tak terlalu berbeda dengan warna kulit Anda. 
3. Kesalahan menggunakan blush on
Blush on seharusnya digunakan untuk membuat pipi Anda terlihat merah mempesona dan mengurangi kerutan di bagian pipi dan kelopak mata. Jika menggunakan blush-on, sapukan kuas di bagian teratas tulang pipi ke arah atas. Gunakan juga warna yang sedikit terang. Menggunakan blush terlalu banyak dan berwarna gelap akan membuat anda terlihat seperti badut dan tampak tua. 
4. Eyeshadow metalik
Warna metalik pada eyeshadow akan memperjelas lipatan kelopak mata dan kerutan di sekitar mata. Ubah warna eyeshadow menjadi warna matte atau peach. Warna tersebut cocok digunakan untuk semua warna kulit. 
5. Maskara dan eyeliner pada bulu mata bawah
Menggunakan maskara dan eyeliner pada bulu mata bagian bawah hanya akan memperjelas dua hal, keriput di ujung mata dan kantung mata. Untuk mata yang terlihat jelas gunakan maskara gelap pada bulu mata bagian atas. Ini akan membuat mata terlihat lebih putih dan cerah. 
6. Lipstik berwarna muda
Lipstik yang berwarna terlalu cerah dan muda akan membuat bibir tampak pucat dan Anda pun terlihat bertambah tua. Begitu juga dengan warna lipstik yang terlalu gelap. Lebih baik gunakan warna lipstik yang wajar dan sesuai dengan warna kulit Anda. Tambahkan juga efek glossy untuk membuat bibir tampak lebih menarik. 
Itulah beberapa jenis make up yang bisa membuat wajah Anda terlihat lebih tua. Sebaiknya hindari make up di atas, Ladies.

5 Tips Tampil Cantik Ala Gadis China


Cewek China terkenal memiliki kulit yang mulus bak porselen atau susu murni kemerahan yang membuat kecantikan orientalnya. buat yang ingin tips cantik ala gadis cina bolehlah Simak sejumlah ritual yang biasa dijalani kaum perempuan di Negeri Tirai Bambu itu untuk menjaga dan merawat kecantikan mereka.
1. Makeup matte.
Cewek China terbiasa tampil dengan wajah sempurna layaknya boneka menggunakan makeup bernuansa matte. Untuk mendapatkan kulit halusdan mulus serupa itu, aplikasikan sheer foundation yang baik dengan merata, gunakan concealer jika dibutuhkan di area bawah mata dan sekitar hidung, lalu akhiri dengan sapuan bedak matte ke wajah. Pastikan bedak benar-benar halus sehingga menyatu dengan mulus ke kulit.
2.  Minum teh
Perempuan China percaya dengan khasiat teh hijau, white tea, dan oolong tea untuk membuat orang awet muda. Selain nikmat dihirup dalam keadaan panas, teh juga memiliki banyak manfaat untuk kecantikan dan kesehatan.
3. Minyak kacang
Minyak kacang camellia sering digunakan untuk mempromosikan pertumbuhan rambut di kulit kepala serta sebagai conditioning oil untuk wajah. Minyak ini memiliki manfaat untuk menutrisi dan melembutkan kulit, dan membantu mengurangi garis kerutan serta mengobati kulit yang mengalami luka bakar.
4. Refleksologi
Orang China percaya dengan keampuhan refleksologi. Pijat kaki ini membantu meningkatkan peredaran darah kulit, membantu sistem drainase limpa, detoksifikasi, dan mempercepat proses penyembuhan dalam sistem tubuh.
5. Krim malam
Perempuan China sangat menghargai kehalusan dan kesempurnaan kulit. Jadi, tak heran jika produk krim malam sangat populer di sana. Pastikan untuk mengaplikasikan krim malam ke wajah sebelum tidur di malam hari sebagai ritual kecantikan Anda.

What is BB Cream and why are Asian women being crazy about it??

So what exactly does BB Cream do?

All about this Korean beauty secret.

Korean celebrities seem to be blessed with naturally flawless skin, as you've surely noted if you watch K-dramas a lot. Well now we know that they'e able to maintain their beautiful skin with the help of a secret weapon called the BB Cream.

Referred to as the secret of Korean actresses, the hallyu (wave) of Korean cosmetics in Asia started in 2005 with the launch of the BB Cream. BB stands for "Blemish Balm" and dermatologists initially used it to help laser surgery patients protect, soothe and regenerate their highly sensitive skin while also providing good coverage for post-laser scars and redness.

Celebrities who underwent laser surgery discovered and started using this wonder cream. Korean cosmetic companies got wind of it, realized the business potential, adapted the technology and started making their own formulas, thus making it available to the general public. Song Hye Kyo, the pretty Korean actress in the above photo is among the first to reveal that she uses the product.

This "public" version of BB cream is suited for all skin types and are targeted to those who have sensitive and acne-prone skin. It has the advantages of both skin care and makeup as it improves the skin's condition and evens out the skin tone while providing coverage for dark spots and other blemishes.

General Product Features and Benefits
* Produces a very natural, "no makeup look"

* Provides perfect coverage like a foundation would but since it's not as thick, it doesn't clog the pores

* Works pretty much like a tinted moisturizer

* Conceals all types of pigmentation, discoloration, acne and other blemishes

* Has healing properties that soften, smoothen and refine skin

* Encourages skin regeneration to create and maintain youthful skin

* Contains UV Protection for healthy skin (SPF levels differ for each brand/product)

* Anti-wrinkle and skin-lightening benefits (available for some variants)

Cara Make Up Cantik Ala Bintang Korea :D

Kecantikan kulit wanita korea yang terlihat putih alami, menjadikan keuntungan tersendiri bagi para make up artist Korea untuk berkreasi. Pasalnya, dengan dasar kulit yang bersih alami, kreatifitas kita akan mudah dikembangkan dan hasil make up pun terasa lebih sempurna. Adanya drama dan K-pop (Boyband&Girlband Korea), yang mulai merambah televise di seluruh penjuru dunia, menjadikan gaya make up Korea menjadi sebuah trend global. Gaya make up dari aktris Korea dan Grup pop muda menjadi  pengaruh mode di Cina, Jepang dan Asia Tenggara, di mana wave Korea pertama dimulai. Tidak hanya itu, bahkan para wanita muda Amerika dan Eropa pun  baru-baru ini juga telah mempelajari teknik-teknik make up gaya Korea ini melalui berbagai sumber, salah satunya YouTube.

Lalu, seperti apa sih, make up gaya korea itu?

gaya Korea

Pada dasarnya, gaya make up Korea memiliki ciri khas  memoles wajah  untuk membuat wajah terlihat flawless seperti boneka porselen. Dan sebagai acuan dasar gaya make up korea adalah sebagai berikut;

• Menyamarkan kulit yang kurang halus menjadi sehalus porselen

• Membentuk alis yang tebal atau lurus (atau juga segitiga)

• Minimum, atau tidak banyak memakai eye shadow

• Untuk bibir, menggunakan warna natural (alam)

Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah gigi yang bersih (putih dan rapi) juga rambut yang terlihat sehat. Titik berat make up gaya korea adalah pada mata, mereka (para wanita korea) berusaha membentuk mata menjadi lebih bulat dan besar untuk itu banyak digunakan , circle lens untuk mendapatkan kesan mata besar. Dengan bantuan  double lid glue (atau lem untuk membuat kesan kesan lipatan mata)

Nah, setelah tahu dasar-dasar gaya make up Korea, yuk sama-sama kita ikuti langkah-langkahnya;

  • Untuk membuat kesan licin seperti porselen, sembunyikan kekurangan Anda
    dengan menggunakan foundation cair keseluruh bagian permukaan wajah Anda.

  • Tambahkan sedikit glitter untuk wajah Anda, jika Anda ingin terlihat lebih bersinar, gunakan warna metalik. Dan sapu secara merata kearah luar dengan kuas.

  • Kemudian konsentrasi pada alis, agar alis terlihat tebal lurus. Gunakan pensil alis warna natural dan pulaskan pada alis Anda secara merata dan berulang kali sampai Anda dapatkan ketebalan. Bentuk dengan sisir alis.


  • Gunakan eye shadow berwarna putih, untuk mencerahkan mata Anda pulaskan sebagian /1/2 saja dengan arah keluar, ratakan pada kelopak atas dan bawah.

  • Pulaskan warna hitam pada garis terdalam kelopak atas Anda, untuk kesan mata lebih lebar. gunakan sikat kecil, dan kuas yang bersih untuk meratakannya.

  • Kemudian, lentikkan bulu mata Anda

  • Tambahkan blush on warna cerah pada kedua pipi Anda. Ambil ½ bagian atas dan pulaskan kearah atas dengan gerakan melingkar (jangan terlalu tebal)

  • Untuk sentuhan akhir, tambahkan lipstick warna natural pada bibir Anda. Berikan kesan kilap dengan lipgloss warna senada.

Kini bersiaplah dengan gaya baru secantik bintang Korea!